Rabu, 01 September 2010

ooo...pemimpinku

ooo...pemimpinku
rasa nasionalsme timbul karena harga diri bangsa yang dicabik - cabik bangsa lain, hanya karena citra dan citra yang menjadi alasan yang harus dijunjung tetapi harkat dan martabat bangsa ini tergadaikan. kecewa yang keluar mendengar pernyatan pemimpinku yang seperti itu, membuat rasa rindu akan pemimpin seperti bung karno hidup kembali yang penuh keberanian dan ketegasan...bukan yang seperti sekaran ini, hanya malu dan malu yang keluar dari hati ini...hanya harapan yang penuh kamuflase yang diberikan pada rakyatnya bukan tindakan nyata yang tegas dan lantang yang seharusnya keluar dari seorang pemimpin...capek dech..

Senin, 03 Mei 2010

Wajah Sepak Bola Tanah Air





Sejarah sepak bola kita dahulu masih patut kita banggakan, kita masih bisa bicara dikawasan asia bahkan team sekelas jepang masih dibawah kita secara kualitas dan skill. Saya masih ingat ketika dahulu tim nasional kita menghajar jepang 3–0 tanpa balas. Kenapa sekarang berbalik 3600 tim nasional kita tidak pernah lagi bisa memenang pertandingan jika melawan team jepang, jangankan memenangkan pertanding untuk bisa mencapai hasil imbang saja team nasioanal kita harus berjuang mati – matian plus keberuntungan. Yang lebih menyakitkan lagi bagi pecinta bola tanah air bahwa team nasional kita sekarang untuk menghadapi team yang dari kawasan asia tenggara saja sudah sangat kusulitan dan juga sering mengalami kekalahan dibandingkan kemenangannya. Entah apa yang sedang terjadi dengan sepak bola kita dimana prestasinya dari tahun ke tahun semakin menyedihkan…???
Saya selaku pecinta team nasional bener – bener sangat prihatin dan sedih karena saya tidak bisa berbuat apa – apa dan hanya bisa mencurahkan unek – unek saya lewat coretan yang tidak bermutu ini. Sebenarnya akar permasalahannya itu apa..?? Kok bisa jadi seperti ini..!!!apa pada PSSI selaku institusi yang menaungi sepak bola kita atau club - club selaku Pembina secara langsung dari pemain sepak bola kita atau yang lainnya…perlu kita fikirkan dan cari solusinya seperti apa supaya sepak bola kita bisa bicara di pentas dunia. Sekarang apa sebutan yang pantas buat sepak bola tanah air hancur atau ajur..hehe… anda pasti udah tau sendiri..!!
Bagaimana bisa berrprestasi kalau pemain team nasional kita orangnya itu – itu saja tidak ada perubahan meskipun pemain tersebut penampilannya sedang tidakbaik tetep saja dipakai atau memang gak ada pemain yang lain di Indonesia…?
Terus bagaimana dengan pembinaan yang dilakukan PSSI berhasil apa tidak progam yang dilakukan kalau berhasil kenapa dari segi pemain tidak ada perubahan. Tolong pengurus PSSI harus mawas diri kalau tidak mampu mundur saja tunjukkan sikap yang gentlemen.
Dilain pihak mungkin ini yang dinamakan hukum karma buat sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak seorang yang tersangkut masalah hukum bisa tetap memimpin padahal berdasarkan peraturan FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia melarang adanya pemimpin yang tersangkut malah hukum untuk memimpin dan harus diganti tapi dinegara kita tidak …pokoknya lucu dech..hehe. para pengurus PSSI sibuk bangaimana mengatur, mengubah dan mengulur waktu untuk yang bersangkutan selesai menyelesaikan hukumannya dan sepak bola kita dipimpin dari dalam jeruji besi…duch biyung kok gatel wetengku…hahahaha.
Tadi semua dilihat dari buruknya manajemen sekarang dari progam yang dijalankan. Kenapa dari dulu progam pengiriman timnas junior untuk berlatih keluar negeri tetep saja dipakai padahal program tersebut dari dulu sampai sekarang manfatnya tidak begitu besar jika dibandingkan dengan biaya besar yang harus dikeluarkan…!! Apa tidak ada idea yang lain atau cara yang lain..??apa tidak sebaiknya kita berangkatkan secara individu saja untuk berlatih keluar negeri semisal untuk menimbah ilmu di club – club luar negeri yang memiliki pembinaan sangat baik seperti Barcelona, mancester, ajax Amsterdam, AC Milan atau yang lainnya. Karena kalau memberangkatkan satu team dari semua pemain tersebut tidak mungkin semuanya akan jadi pemain yang bagus paling cuma satu dua saja yang jadi pemain yang bagus selain itu yang lebih penting biayanya mahal. Mungkin ini sekedar saran dan wacana saja dan untuk pencari bakat atau pelatih timnas dibawah 17 tahun kalau bisa memakai pelatih asing atau pencari bakat asing yang lebih kapasitas dan kualitas, karena sejak dini dasar dan mental yang baik ditanamkan.
Lepas dari pembinaan pemain usia dini kita melihat bagaimana pengelolaan liga Indonesia yang amburadul dan tidak tegas dan konsistennya PSSI. Saya mungkin kecewa dengan komisi displin yang menghukum persebaya begitu berat padahal semua team di Indonesia itu suporternya selalu buat kerusuhan kenapa hanya persebaya saja, apalagi sampai harus mendirikan kantor cabang komdis disurabaya..hehe. saran saya yang tegas dong masak kesalahan selalu dinego seberapa berat hukumnya, kalau terus seperti ini slalu mengeluarkan keputusan tapi tidak ada yang mematuhinya terus mau jadi apa, jangan asal buat keputusan, yang berkualitas donk komdis…!!
Selama ini saya terus mengikuti setiap pertandingan liga Indonesia baik secara langsung maupun lewat televise sebenarnya yang bikin kerusuhan itu supporter yang dipancing dan diawali oleh kepemimpinan wasit yang sangat - sangat BURUK SEKALI, sebenarnya para wasit yang ditugaskan PSSI tersebut mengetahui tidak aturan permainan sepak bola, apalagi assisten wasit atau penjaga garis gak tahu harus bilang apa saya intinya itu AJUR. Nampaknya harus ada perbaikan yang sangat mendasar pada sector perwasitan karena kalau tidak kerusuhan demi kerusuhan akan terus terjadi. Kalau seperti ini mana ada investor yang mau menanamkan modalnya dalam sepak bola.
Semoga saja para pengurus PSSI sadar dan sepak bola kita bangkit dari keterpurukun, para pelaku dan pecinta bola tanah air bersatu untuk memajukan sepak bola kita…tetep semangat dan kerja keras demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Kamis, 29 April 2010

Angrek sebelah rumah
Di sisi kiri pagar rumah saya

ada anggrek hutan yang dipot
begitu saja. Saya sebut begitu
saja, karena sebetulnya ia
anggrek yang tak terawat.
Kalau pun selalu kami sirami,
tak lebih untuk sebuah
kewajaran saja. Tetapi dari sisi
tata letak, perawatan dan
perhatian, ia adalah tanaman
sebatang kara. Terburuk
adalah letaknya yang
sedemikian rupa itu sehingga
cahaya sama sekali tidak
pernah menjangkaunya. Ia
nyelip diujung pagar dengan
matahari yang selalu
terhalang untuk
menyentuhnya. Tegasnya, ia
anggrek tanpa sinar.
Tetapi selama ia berada di
pagar itu, tak henti-hentinya
ia memberi kami bunga jika
musimnya telah tiba. Ungu,
segar dan tahan berlama-
lama. Jika bunga itu merekah,
bukan cuma kami yang
menyapa, tetapi juga orang-
orang lewat dan para
tetangga. ''Duh cantiknya,''
begitu biasanya kata mereka.
Setiap komentar, membuat
kami bahagia. Begitulah
memang watak pujian. Jika
pun ia dialamatkan kepada
barang-barang kita,
bahagiannya akan singgah ke
kita juga.
Setelah sekian lama anggrek
ini memberi kami bunga
padahal dengan perawatan
ala kadarnya, sampailah saya
pada keheranan yang tak
kami pikir sebelumnya. Yakni,
betapa seluruh tubuh angrek
ini ternyata bergerak ke satu
jurusan saja, yakni menjulur
ke luar, tepat ke bibir pagar
arahnya. Gerakan ini tidak
kami bentuk, tetapi anggrek
itu sendirilah yang
membentuk.
Butuh waktu bertahan-tahun
bagi tanaman ini untuk
membengkokkan diri seperti
itu, tetapi agaknya itulah satu-
satunya cara agar ia hidup,
bertumbuh dan bisa
mendermakan elok lewat
bunga-bunganya. Butuh waktu
bertahun-tahun! Dan taksiran
saya, lebih dari sepuluh tahun
sudah sejak anggrek itu ada
di sana.
Lalu siapa yang meminta
anggrek ini melengkungkan
tubuh untuk menuju arah yang
sama? Ternyata adalah
kebutuhannya atas cahaya.
Pojok yang dihuni anggrek ini
adalah sisi gelap dan cuma di
luar pagar itulah cahaya
berada. Setitik demi setitik
anggrek ini menjulurkan
tubuhnya. Sel demi sel ia
mengulur diri untuk menuju
cahaya.
Cahaya itu memang cuma
beberapa inchi saja dari
tubuhnya, ia cukup di luar
pagar, wilayah yang tak
terhalang tembok tetangga.
Tetapi bagi anggrek ini, itulah
jarak yang amat jauh, yang
harus ditempuh dengan
hitungan tahun, lebih dari
sepuluh tahun karena pot itu
telah ada di sana sejak putri
kecil saya yang balita dan kini
ia telah beranjak dewasa.
Saya jadi malu pada anggrek
yang senantiasa berjuang
mencari cahaya tanpa
mengeluh ini. Sebuah
perjalanan yang intens, yang
secara konsisten ia lakukan
tak peduli apakah kami
sedang memperhatikannya
atau tidak. ''Yang saya tau,
cahaya itu ada di sana, dan
langkah ini, harus terus
menuju ke sana,''begitulah
pasti tekat anggrek ini.
Tak perlu saya menebak-
nebak karena ia telah
menyodori kami bukti atas
seluruh jerih payahnya. Maka
setiap melihat anggrek itu,
saya melihat kekuatan
keyakinan, atas segala
sesuatu, betapapun lemahnya,
siapapun akan menjadi amat
kuat jika ia sedang rindu
berjalan menuju cahaya.

by.ujick astheric

Rabu, 28 April 2010

Rasa iTu

detik jarum jam terdengar begitu kencang seraya mau membangun kan aku dari lamunanku...
terperanjat aku dan membuyarkan dari lamunanku yang tidak jelas apa yang aku pikirkan, rasa dan keadaan seperti ini yang aku hindari karena keadaan dan suasana yang sangat mendukung. andai saja ada tempat yang bisa untuk berteriak...???? biar hilang semua resah dan gundah dihati. semua saran yang melengking ditelinga seakan berlalu lalang keluar masuk, hilir mudik, bolak - balik kayak strikaan....!!!!bosen berada dalam yang seperti ini terus kapan rasa seng koyok begini itu lenyap..??duh gusti paringono power, paringono kulo dalan kan bener dalan kan lurus mbotek menggak - menggok. sudah bosan aku bercerita sama tembok yang hanya bisa bengong...hehe
mungkin hanya coretan kecil ini yang bisa aku lakukan...

Senin, 26 April 2010

Rudo

jenenge urep yo kadang yo enak kadang yo gak enak...eleng wingi seng tak alami...mari ngguyu cekakaan...eee moro - moro ban bocor..jancrit...iya kalau tempat tambal banya deket...emang ada orang seng ndudokno nek onok tukang tambal ban...ternyata bareng tak parani tibak'e tebeh atau jauh...panggonane wong tambal ban iku mau...wonk seng kasih tau iku mau kepengen nolong ta mentong...teko cerito cekak iki mungkin isok diambil hikmanya...kalau jadi orang itu harus pandai bersyukur karena tidak selamanya apa yang kita dapat itu baik...mugo - mugo onok manfaate...harap maklum nek tulisane nglambyar...hehe sek tas blajar..ngawe blog...

Kamis, 22 April 2010

bonekkapan kamu sadar???



sepak bola tidak lepas dengan supporter apalagi di Indonesia yang memiliki supporter sepak bola yang sangat fanatic, dimana rasa itu sering berlebihan dan menjurus kearah anarki...!!! apakah rasa cinta ter hadap club sepak bola kesayangannya yang semacam ini yang menguntung club yang di banggakan tersebut… atau malah sebaliknya… sangat merugkan team atau club kesayangannya….???

Orang Surabaya pasti suka dan salalu mendukung persebaya… begitupun saya yang sangat cinta terhadap persebaya, tapi saya malu jika disebut bonek ”. karena sejauh mata memandang dan selama saya mendengar selalu hanya keburukan dan anarkisme yang ada…mungkin tidak semua yang seperti itu tapi lebih sangat banyak keburukannya…!!!

Apakah yang seperti ini yang disebut supporter atau pembuat onar yang berkedok supporter…

Yang jadi pertanyaan saya ditaruh mana otak supporter yang seperti itu…???

Apa waktu melihat sepak bola otaknya ditaruh dulu dirumah…hahaha…!!!

mungkin supporter yang suka bikin onar yang bias menjawab…

Terus sampai kapan akan seperti itu…???

Saya hanya bisa berharap supaya supporter Indonesia berubah menjadi pendukung yang fanatic dan tanpa anarki khususnya bonek.

Demi kecintaan kita terhadap persebaya….

Ubah pola fikir kita tentang sepak bola yang tidak hanya mau menang saja tapi juga siap untuk kalah. Karena yang namanya pertanding pasti ada kalah dan menang.

Kalaupun harus kalah dengan permainan lawan yang lebih baik kita haru siap menerimanya…

Disamping itu juga ada factor keberuntungan (dewi fortuna ) yang tak lepas dari permainan sepak bola…

Ayo bonek saatnya kita dukung persebaya bukan dengan anarki



air

~~….AIR….~~

Sesuatu yang dibutuhkan oleh makhluk yang ada dibumi ini tidah hanya manusia yang membutuhkan tetapi tumbuhan dan hewan juga memerlukanya untuk bias bertahan hidup karena air merupakan sumber kehidupan…..!!!

Adakah aspek kehidupan manusia yang terlepas dari air…??? Saya rasa tidak ada…!! Karena dari hal yang kecil saja kita membutuhkannya seperti memasak sampai kita melakukan ibadah juga memerlukan air untuk mensucikan diri…dari situ kita tahu seberapa besar peran dan manfaat yang diberikan oleh air untuk kita… !!!

Tapi pernakah kita berfikir tentang apa yang pernah kita berikan terhadap air itu sendiri…??? mengingat begitu besar manfaat yang kita dapatkan..!!!

Alam merupakan suatu kseimbangan antara penghuni yang ada didalamnya. Jika tidak ada keseimbangan itu pasti hanya air mata yang ada.

Sifat air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang redah itulah yang patut kita contoh meskipun kita tidak dapat berbuat sesuatu untuknya…